JUST A DREAM IN THE SUMMER

“Mungkin kau akan marah karena mendengarku berkata seperti ini..,”

"Cerpen 2016"

“Just said that ! what do you want??”

“Happy New Year”

“That it’s ???!”

“No, I mean will you be my girfriend?”

“Seriously...are you joking now?, tell me why ? what the reason for the question?”

“No reason for all, I’m just falling in love…saya hanya menyukaimu, jangan bilang  kau tidak merasakan hal yang sama?”

“Apakah ini pelarian this is u saying runaway to funaway…it is true?”

“No, Demi Allah ini tidak seperti itu, apakah kau tidak ingin mendengarkan aku dulu, aku tau kita saudara tapi saya kira tidak akan ada masalah jika lebih dari itu, dan yang perlu saya jelaskan adalah ini bukan pelarian dan saya tidak sedang menggunakan anda untuk melupakan dia”

“I know that…we’are parents, and actually I really want, yeah I think I like you too, but maybe the question have to change become will you marry me ?”

“Are you kidding on me?, apakah kamu benar-benar siap untuk menikah denganku, dan sebenarnya saya tidak masalah dengan hal itu.”

“I wanna tell you, you must trust me, don’t be bad listener…maksudku dengarkan aku baik-baik, saya tidak ingin lagi berpacaran, saya sudah bosan, dengan usiaku seperti sekarang ini, kalaupun jika hanya ingin pacaran sudah pasti saya akan melakukannya tanpa menunggu pernyataanmu…you knowlah dengan beberapa cowok yang dekat denganku, tapi kau tau saya mencari seorang pria”

“Apakah kau telah memikirkan semua hal untuk kedepannya, resiko, pernikahan tidak semudah itu…ini soal komitmen”

“Mengapa sebuah komitmen menjadi sulit untuk dilakukan,komitmen itu sulit jika tidak dicoba, saya telah memikirkan hal ini jauh-jauh hari…jadi seperti ini yang akan kutawarkan,kau akan kuliah seperti biasa,dan aku akan kerja seperti biasa, menikah untuk status, maksudku aku ingin melupakan masa laluku,dengan menikahi orang yang kusukai”

“if you pregnant…”

“Aku akan menunda kehamilan, disini hanya akan ada hubungan halal dan status yang berubah, rutinitas yang sama, aku akan menjadi istri yang baik,kita bisa tinggal bersama setelah kau lulus kuliah dan bekerja, setidaknya dalam jangka waktu tersebut kita telah mempersiapkan diri dengan kemungkinan lain…

“What ur mean it…?”

“I’mean if No, it isn’t working,you can’t to let her go…and if i fail to forget him…you can tell when this wedd is over…, so go easy dude”

“Looked so simply mind…, maybe later…I need to thingking out loud. Okay”

Nb : Short Story To be Continued :)