Rasanya seperti takdir
Pertemuan di sore itu
Merek, warna, dan dering yang sama
Aku bersyukur hp kita tertukar
Alasan tersenyum di pagi hari
Awalnya biasa saja, seperti yang sudah-sudah
Sampai ku tau
Menatap matamu terasa benar
Bersamamu aku menjadi diriku sendiri
mencintai caraku tuk cemburu
memaklumi amarah dan menarikku dalam pelukan
Caramu meredakanku terasa benar
Biarkan semua mengalir seperti seharusnya
Seperti cahaya yang menembus dalam ruang gelap
Dalam restu dan ikatan yang suci
Takdir ini terasa benar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar