Dalam Kotak yang memiliki lebar
60 cm dan panjang 100 cm, tinggi kotak berlapis baja itu tidak lebih dari 160
cm, bahkan lebih pendek dari ketinggian lift pada umumnya.
Bagaimanapun cara mendeskripsikan
kotak baja itu yang jelas saat itu aku dan seorang wanita yang agak samar
wajahnya, tepatnya aku lupa seperti apa perawakan gadis yang memilki tinggi
relatif sama denganku itu. Saat itu kami terjebak dalam kotak baja dan masih
bingung mengapa bisa berada disitu dan bagaimana untuk keluar. Hampir seluruh
tubuh kami terendam oleh air yang entah berasal dari mana. Kami jelas menyadari
air hampir mencapai mulut kami….sementara kami masing2 berusaha menengadah
keatas, meraih udara, menghirup seperti akan kehabisan oksigen…sambil sebentar
berjinjit…dan berjinjit lagi.
Tak lama kemudian secarik kertas
tiba-tiba tergenggam di sebelah tangan kananku, lalu lekas mengangkat ke atas
dan mulai membaca dengan cepat. Tercetak pada selembar kertas itu beberapa
kalimat yang nampak seperti instruksi cara untuk menyelamatkan hidup, kuabaikan
beberapa instruksi, pikirku panik “apa yang harus dilakukan” sesaat mataku
menyorot sebuah kalimat…”1,6 meter di
atas permukaan air”
Tanpa berusaha mengartikan dan
mencari tau lebih jauh tentang kalimat itu, dengan spontan tangan kiriku telah
menekan tombol merah yang terdapat disudut kiri sejajar bahu. Akhirnya dalam
sekejap mata kami telah berada diatas box baja itu.
Terinspirasi dari film INCEPTION,
mimpi di dalam mimpi, bahkan seorang arsitek mampu merancang ruang
di dalam mimpi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar